Pranala (link): https://kbbi.web.id/vokal
vo·kal 1 a mengenai suara; 2 n Ling bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada saluran suara di atas glotis; 3 n Ling satuan fonologis yang diwujudkan dalam lafal tanpa pergeseran, seperti [a, i, u, e, o]; 4 a ki berani mengemukakan pendapat; berani bersuara (mengkritik dan sebagainya): dia adalah anggota DPR yang --;
-- bawah vokal yang dihasilkan dengan lidah di bagian bawah mulut, misalnya [a];
-- belakang vokal yang dihasilkan dengan lidah ditarik ke arah belakang rongga mulut, misalnya [u];
-- buka vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi yang agak rendah;
-- bundar vokal yang diucapkan dengan bibir membundar;
-- depan vokal yang dihasilkan dengan menggerakkan bagian lidah ke arah langit-langit, misalnya vokal [e];
-- hambat vokal dalam suku kata tertutup;
-- hampar vokal yang dihasilkan dengan bibir melebar, misalnya [e] dalam teh;
-- kardinal salah satu seri vokal dengan ciri-ciri artikulasi tertentu, berguna sebagai dasar perbandingan vokal sebuah bahasa dan di antara bahasa-bahasa (diciptakan oleh Daniel Jones);
-- kendur vokal yang diartikulasikan dengan otot agak kendur, misalnya /i/ pada saling;
-- pusat vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi tidak di depan dan tidak di belakang;
-- rendah vokal yang diucapkan dengan lidah dalam posisi serendah-rendahnya;
-- sempit vokal yang diartikulasikan dengan mulut terbuka sedikit dan dengan lidah diangkat ke depan atau belakang;
-- setengah terbuka vokal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium rendah;
-- setengah tertutup vokal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium tinggi;
-- takbersuara vokal yang dihasilkan dengan saluran suara ada dalam posisi vokal dan membiarkan udara mengalir dan menghasilkan aspirasi sebelum pita suara bergetar;
-- takbundar vokal hampar;
-- tegang vokal yang dihasilkan dengan otot menegang, misalnya [i] dalam kiri;
-- tengah vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi tidak tinggi, tidak rendah;
-- ternasal vokal yang mengandung nasal sebagai ciri sekunder;
-- tinggi bunyi vokal yang dihasilkan dengan lidah terletak tinggi di dalam rongga mulut, misalnya [i, e, u]
-- bawah vokal yang dihasilkan dengan lidah di bagian bawah mulut, misalnya [a];
-- belakang vokal yang dihasilkan dengan lidah ditarik ke arah belakang rongga mulut, misalnya [u];
-- buka vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi yang agak rendah;
-- bundar vokal yang diucapkan dengan bibir membundar;
-- depan vokal yang dihasilkan dengan menggerakkan bagian lidah ke arah langit-langit, misalnya vokal [e];
-- hambat vokal dalam suku kata tertutup;
-- hampar vokal yang dihasilkan dengan bibir melebar, misalnya [e] dalam teh;
-- kardinal salah satu seri vokal dengan ciri-ciri artikulasi tertentu, berguna sebagai dasar perbandingan vokal sebuah bahasa dan di antara bahasa-bahasa (diciptakan oleh Daniel Jones);
-- kendur vokal yang diartikulasikan dengan otot agak kendur, misalnya /i/ pada saling;
-- pusat vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi tidak di depan dan tidak di belakang;
-- rendah vokal yang diucapkan dengan lidah dalam posisi serendah-rendahnya;
-- sempit vokal yang diartikulasikan dengan mulut terbuka sedikit dan dengan lidah diangkat ke depan atau belakang;
-- setengah terbuka vokal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium rendah;
-- setengah tertutup vokal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium tinggi;
-- takbersuara vokal yang dihasilkan dengan saluran suara ada dalam posisi vokal dan membiarkan udara mengalir dan menghasilkan aspirasi sebelum pita suara bergetar;
-- takbundar vokal hampar;
-- tegang vokal yang dihasilkan dengan otot menegang, misalnya [i] dalam kiri;
-- tengah vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi tidak tinggi, tidak rendah;
-- ternasal vokal yang mengandung nasal sebagai ciri sekunder;
-- tinggi bunyi vokal yang dihasilkan dengan lidah terletak tinggi di dalam rongga mulut, misalnya [i, e, u]
