Pranala (link): https://kbbi.web.id/paderi
pena polemik dalam surat kabar (majalah dan sebagainya);
sabil Isl perang membela agama; -
saraf (urat saraf) perang yang hanya menggunakan gertak dan ancaman (tanpa senjata) maksudnya untuk menjatuhkan mental lawan; perang asabat; -
saudara perang antara dua kekuatan dari satu bangsa atau negara; -
sipil perang saudara; -
tanding perang seorang lawan seorang; perang mendada;
perang-perangan 1 latihan berperang; 2 permainan berperang; berperang melakukan perang; bertempur;
berperang-perangan 1 berlatih perang; 2 bermain perang (pura-pura berperang);
memerangi 1 melakukan perang terhadap: insiden itu sengaja supaya ada alasan untuk ~ Jerman Barat; 2 melawan: membasmi: ~ kebejatan moral; ~ kanker
Peperangan perang; pertempuran: medan ~
-- dingin 1 perang tanpa mengangkat senjata, hanya saling menggertak; 2 suasana internasional yang sangat tegang dan bermusuhan yang diakibatkan oleh konflik ideologi antara Blok Timur (sosial komunis) dan Blok Barat (liberal kapitalis) yang berkembang setelah Perang Dunia Kedua; Inggris, Prancis, dan Rusia;
-- gerilya perang yang dilakukan oleh pasukan-pasukan kecil dengan cara sabotase, serangan mendadak, dan sebagainya;
-- kemerdekaan perang yang bertujuan membebaskan diri dari belenggu kolonial atau penjajah;
mulut bertengkar ramai sekali dan tiap-tiap pihak mengeluarkan kata-kata keras dan kasar;
-- pena perdebatan tertulis yang dimuat dalam surat kabar, majalah untuk mempertahankan argumentasi tiap-tiap;
-- sabil perang membela agama Islam; perang di jalan Allah;
-- saraf perang yang hanya menggunakan gertak dan ancaman (tanpa senjata) dengan maksud untuk menjatuhkan mental lawan;
-- tanding perang seorang lawan seorang;
-- uratsaraf perang saraf;
perangai n 1 sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatannya; watak: tidak seorang pun mampu mengubahnya; 2 cara berbuat; tingkah laku; kelakuan: memuji-muji -- calon menantunya;
berperangai 1 mempunyai perangai: berkelakuan: pelajar yang ~ baik; 2 Mk berkelakuan yang aneh-aneh (yang tak patut); bertingkah